TMMD Usai, Pangkas Waktu Tempuh Jalur Pacet Gerlang
Batang - Jalur penghubung antara Desa Pacet Kecamatan Reban menuju Desa Gerlang Kecamatan Blado akhirnya mampu memangkas waktu tempuh warga setempat, usai diresmikan pengoperasiannya oleh, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddi Suryadi.
Batang
- Jalur penghubung antara Desa Pacet Kecamatan Reban menuju Desa Gerlang
Kecamatan Blado akhirnya mampu memangkas waktu tempuh warga setempat, usai
diresmikan pengoperasiannya oleh, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddi
Suryadi.
Jalur yang sebelumnya
berbentuk jalan setapak hanya dapat dilalui oleh masyarakat, kini dapat
dilewati kendaraan sepeda motor maupun roda empat.
Mayjen Deddi Suryadi
mengatakan, akses jalan yang dibangun segera dapat dimanfaatkan keberadaannya
untuk memudahkan kegiatan perekonomian warga setempat.
“Jika sebelumnya cuma
bisa dilewati segelintir orang, sekarang bisa dilalui masyarakat mengendarai
kendaraan dengan waktu tempuh lebih cepat. Kalau dulu butuh waktu hampir 2 jam,
sekarang cukup 30 menit,” katanya usai meresmikan jalan penghubung di Desa
Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Kamis (22/8/2024).
Sasaran fisik yang telah
selesai tepat waktu, yakni pembuatan jalan makadam sepanjang 2,5 km, lebar 3
meter, pembuatan drainase sepanjang 665 meter, lebar 0,8 meter, tinggi 0,6
meter, pembuatan talud sepanjang 30 meter. Serta gorong-gorong panjang 6 meter
tinggi 1,4 meter lebar 1,8 meter.
“Ada pula sasaran fisik
tambahan berupa rehab total tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),
pembangunan tiga bak penampungan air bagi masyarakat setempat untuk menunjang
kebutuhan warga sehari-hari,” jelasnya.
Ke dapan pasca
pembangunan infrastruktur jalan penghubung ini, akan ada tindak lanjut dengan
peningkatan kualitas jalan yang didukung oleh Pemkab Batang.
“Setidaknya untuk
sekarang aksesibilitas masyarakat dua kecamatan jauh lebih mudah dan cepat
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Sekda Batang Ari Yudianto membenarkan, Pemda akan membantu peningkatan
kualitas jalan yang sebelumnya telah dibangun makadam oleh anggota Satgas TMMD.
“Dari Pemda akan
melakukan pengaspalan sesuai jarak yang dibangun makadam, yang tentunya akan
makin memudahkan akses perekonomian masyarakat dua kecamatan tersebut,” terangnya.
Warga penerima rehab
RTLH, Kabulono mengaku, kediamannya kini lebih layak dihuni, usai direhab total
dalam program TMMD.
“Bangunan semula seluruhnya kayu, jadi sudah
pada rusak, alhamdulillah direhab total selama 21 hari. Bantuan perbaikan semuanya
dari TNI sebesar Rp20 juta,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)