Direspon Positif, Pemkab Batang Wacanakan OPM Jilid 2
Batang - Gelaran Operasi Pasar Murah (OPM) ke-7 yang dilaksanakan di Kecamatan Limpung, Selasa (7/11/2023) lalu, masih menarik perhatian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dikarenakan harga yang lebih murah dibanding pasar tradisional. Pasalnya, hampir seluruh kebutuhan pokok masyarakat dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Batang - Gelaran
Operasi Pasar Murah (OPM) ke-7 yang dilaksanakan di Kecamatan Limpung, Selasa
(7/11/2023) lalu, masih menarik perhatian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dikarenakan harga yang lebih murah dibanding pasar tradisional.
Pasalnya, hampir seluruh kebutuhan pokok masyarakat dijual dengan harga yang
cukup tinggi.
Kabid Ketahanan Pangan Dinas
Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang Dewi Wuryanti mengatakan, komoditas yang jajakan di OPM menjadi incaran
warga karena harga yang lebih miring.
“Sebagai contoh telur
dijual seharga Rp24 ribu, berbeda ketika membeli ke pasar tradisional yang
mencapai Rp27 ribu per kilogramnya. Tak hanya itu, warga pun menyasar paket
pangan yang disiapkan. Masyarakat cukup merogoh kocek sebesar Rp80 ribu sudah
mendapatkan paket komplit. Beras SPHP 5 kilogram, minyakita 1 liter, gula pasir
1 kilogram,” katanya saat ditemui di Kantor Dispaperta Batang, Kabupaten
Batang, Kamis (9/11/2023).
Sebanyak 200 paket
pangan Bulog, 103 pack beras SPHP, 200 kilogram telur, 110 kilogram bawang
merah dan 1 ton beras medium Gapoktan terjual habis.
“OPM yang didukung
sepenuhnya oleh Bank Indonesia dan Bulog Wilayah Pekalongan mendapat sambutan
positif dari warga, berkat koordinasi yang baik dalam menginformasikan kegiatan
tersebut beberapa hari sebelum pelaksanaan kepada warga setempat,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki membenarkan, OPM yang digelar sejak 3
Oktober lalu di halaman Kecamatan Warungasem disambut baik oleh warga setempat.
“Sekarang ini, OPM
masih berlangsung tersebar di beberapa daerah. Dimungkinkan kegiatan serupa
juga akan digelar, terutama di pasar atau daerah yang belum tersentuh OPM,” ujar
dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)