Home / Berita / IKM UKM UMKM / PELATIHAN PENINGKATAN BERWIRAUSAHA DENGAN DANA DBHCHT RESMI DITUTUP DISNAKER BATANG

Berita

Pelatihan Peningkatan Berwirausaha Dengan Dana DBHCHT Resmi ditutup Disnaker Batang

Batang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menutup Program Pelatihan Tata Boga Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Senin (5/12/2022).

Batang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menutup Program Pelatihan Tata Boga Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Senin (5/12/2022).

Pelatihan Tata Boga DBHCHT diselenggarakan selama 18 hari dengan jumlah peserta 16 orang dari keluarga petani tembakau.

Kepala Disnaker Batang Suprapto mengatakan, bahwa para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan perlu merancang kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan yakni membuka usaha mandiri, bekerja di perusahaan, atau lainnya berbekal pelatihan yang telah didapat.

“Sudah bisa diketahui 16 peserta yang menjalani uji kompetensi kemarin, alhamdulillah bisa lulus semuanya. Tetapi pesan saya seseorang mudah semangat ketika awal kegiatan namun tidak mudah menjaga semangat dalam jangka waktu yang lama,” jelasnya.

Selama 18 hari ini para peserta konsisten sampai selesai mengikuti pelatihan, mudah-mudahan konsistensi dan semangat ini terus terbangun untuk membuka peluang ke depan.

Ia berpesan, agar terus menjaga semangat, selalu rendah hati dan terus belajar. Keahlian yang didapat pada keterat ini hanyalah modal awal, jangan jadikan ini final, terus belajar dan berlatihlah.

“Karena melihat hasil makanan para peserta pelatihan sangat bagus. Mayoritas peserta usianya juga muda, kemungkinan peluang ke depannya banyak. Jadikan ini bekal atau modal awal untuk usaha mandiri, mencari pekerjaan, atau pekerjaan sampingan,” tegasnya.

Sementara itu, Instruktur Tata Boga M. Arif Rahman mengatakan, saya bersyukur sekali setelah resign atau keluar dari hotel, ternyata dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan mengajarkan ilmu memasak.

“Membagi ilmu memasak, memang sudah saya mimpikan sejak dahulu yang kebetulan diajak BLK Kabupaten Batang untuk mengajar program tata boganya,” ungkapnya.

Selama ini melihat area Pekalongan dan Batang belum ada pelatihan yang basic tata boga. Apalagi di Kecamatan Bawang sendiri mempunyai potensi-potensi hasil pertanian yang kita olah menjadi makanan.

Hal itu, lanjut dia, akan membantu para petani membeli hasil pertaniannya dengan cara kita yang mengolah langsung. Jadi peserta setelah selesai pelatihan dapat membuka usaha sendiri di rumah tinggal nanti pemasarannya perlu belajar lewat online untuk memanfaatkan era digital yang sudah sangat berkembang saat ini.

“Potensi peserta sendiri sudah terlihat dari awal bahwa mereka mempunyai bakat memasak. Untuk itu saya berkesempatan mengajari mereka memasak dan antusiasnya semangat sekali,” ujar dia.

“Peserta diajarkan membuat roti manis dan untuk tambahannya juga diajarkan membuat makanan pembuka, makanan berat, serta makanan penutup. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)