Home / Berita / Pemerintahan / JADI TERMEGAH TINGKAT KABUPATEN, GEDUNG PGRI BATANG TELAH DIRESMIKAN

Berita

Jadi Termegah Tingkat Kabupaten, Gedung PGRI Batang Telah Diresmikan

Batang - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Batang telah resmi memiliki gedung PGRI. Gedung yang sudah lama ditunggu oleh para guru ini selesai dan dapat digunakan aktivitas peningkatan kapasitas guru dan masyarakat umum.

Batang - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Batang telah resmi memiliki gedung PGRI. Gedung yang sudah lama ditunggu oleh para guru ini selesai dan dapat digunakan aktivitas peningkatan kapasitas guru dan masyarakat umum.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, berdirinya gedung PGRI Kabupaten Batang menjadi kebanggan para guru yang telah lama berikhtiar untuk memiliki gedung untuk kegiatan.

“Resminya gedung guru ini untuk difungsikan kepentingan aktivitas kegiatan guru, Pemerintah Kabupaten Batang, dan juga untuk kepentingan masyarakat umum,” katanya saat ditemui usai meresmikan Gedung PGRI di Jalan Letjend Suprapto, Kabupaten Batang, Kamis (1/12/2022).

Sehingga gedung PGRI bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya, semoga barokah atas kerja keras sumbangan para guru hingga bisa membangun gedung semegah ini.

“Semoga gedung ini bisa sebagai pusat kegiatan guru dalam meningkatkan pendidikan, pembelajaran, dan karakter yang cerdas,” harapnya.

Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosidi yang hadir dalam peresmian mengatakan, selesainya gedung PGRI Kabupaten Batang yang telah menelan biaya cukup banyak akhirnya terwujud.

“Meskipun tidak menjadi yang termegah pada tingkat provinsi tapi gedung ini menjadi yang termegah tingkat kabupaten di Seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Apalagi yang paling istimewa disini semangat mereka membangun secara mandiri itu yang harus di apresiasi bersama. Jadi ada persoalan mereka bisa menyelesaikan dengan baik dari persoalan kecil hingga yang besar.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Batang Arief Rohman mengatakan, proses awal pembangunan gedung PGRI Kabupaten Batang pada tahun 2019 dengan biaya yang dikeluarkan sudah mencapai Rp7,5 milliar.

“Meskipun sudah diresmikan pembangunannya belum selesai harus ada beberapa yang harus dilengkapi lagi jadi kemungkinan total biaya pembangunan sebesar Rp9 millar,” terangnya.

Sumber dana pembangunan gedung PGRI Kabupaten Batang murni dari sumbangan para guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi, jadi tidak semua guru.

“Jumlah guru sendiri melihat dari data kami, yang sudah mendapatkan tunjangan profesi di Kabupaten Batang sebanyak 3.000 guru,” ujar dia.

Ia juga menyampaikan, tanah yang dibangun untuk kantor dan gedung PGRI Kabupaten Batang merupakan tanah Pemkab Batang dengan status tanah milik dinas pendidikan dengan luasan tanah 4 ribu meter.

“Gedung PGRI Kabupaten Batang bisa digunakan paling utama untuk workshop, diklat, dan seminar guru. Selanjutnya untuk kegiatan yang lainnya,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)