Home / Berita / Pemerintahan / OPERASI PASAR MURAH, PEMKAB BATANG BERSAMA BI SEDIAKAN 1.000 PAKET SEMBAKO

Berita

Operasi Pasar Murah, Pemkab Batang Bersama BI Sediakan 1.000 Paket Sembako

Batang - Adanya krisis pada global mempengaruhi harga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia naik sehingga menimbulkan kenaikan bahan pokok. Dari data Badan Pusat Statistik daerah Jawa Tengah 6,4 persen lebih tinggi sedangkan pada nasional 5,9 persen.

Batang - Adanya krisis pada global mempengaruhi harga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia naik sehingga menimbulkan kenaikan bahan pokok. Dari data Badan Pusat Statistik daerah Jawa Tengah 6,4 persen  lebih tinggi sedangkan pada nasional 5,9 persen.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Batang bersama Bank Indonesia (BI) Tegal menggelar operasi pasar murah dengan menyediakan 1.000 paket sembako di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (30/11/2022).

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, hari ini digelar operasi pasar murah dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi khususnya di Kabupaten Batang.

“Kerjasama Pemkab Batang bersama Bank Indonesia Tegal dan Bulog Cabang Pekalongan berkolaborasi untuk menyediakan bahan pangan pokok bagi masyarakat yang tentunya harganya di subsidi dari harga pasar,” jelasnya.

Operasi Pasar Murah kita sediakan 1.000 paket sembako bagi masyarakat sekitar Pemkab Batang yang kurang mampu yakni Kauman dan Kertonegaran. Semoga ke depannya ada operasi pasar murah lagi untuk masyarakat sekitar yang lainnya. Melihat pasokan beras di Bulog masih cukup memenuhi sampai akhir tahun.

“Selain dengan cara operasi pasar murah ini, Pemkab Batang untuk pengendalian inflasi dengan menanam tanaman cepat panen dan sudah kita lakukan bersama Forkopimda,” terangnyanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksanaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah (UPPUKIS) BI Tegal Liana Ciptowati menyampaikan, Bank Indonesia melakukan operasi pasar murah dimulai sejak bulan Agustus meskipun angka Inflasi pada bulan September masih cukup tinggi 7,18 persen.

Karena kami rutin mengadakan operasi pasar murah di 7 Kota dan Kabupaten wilayah kerja Bank Indonesia Tegal. Alhamdulillah, angka inflasi pada akhir bulan September berhasil turun menjadi 6,4 persen.

“Mudah-mudahan pada akhir tahun nanti sesuai target pemerintah pusat bisa menjadi 5 persen angka inflasinya,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)