Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / HUT KORPRI DAN DWP, WABUP BATANG TEKANKAN INTEGRITAS DAN PELAYANAN PUBLIK

Berita

HUT KORPRI dan DWP, Wabup Batang Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Upacara HUT Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan HUT Ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Senin (1/12/2025).

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Upacara HUT Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan HUT Ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Senin (1/12/2025).

Peringatan tahun ini mengusung tema KORPRI “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri dalam Mewujudkan Indonesia Maju” dan tema DWP “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia”.

Wakil Bupati Batang Suyono menegaskan, pentingnya profesionalitas, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

“Korpri tidak bisa diintervensi oleh partai politik mana pun. Karena itu, keprofesionalan Bapak-Ibu dalam menjalankan tugas kedinasan harus benar-benar sesuai tupoksi, dilakukan secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.

Suyono juga menyinggung pentingnya kualitas pelayanan publik, terutama di sektor layanan dasar seperti kesehatan. Ia mencontohkan kasus di Papua yang sempat mencuat, di mana seorang ibu meninggal bersama bayinya setelah ditolak sejumlah rumah sakit.

“Itu adalah contoh bahwa kita telah keluar dari cita-cita Korpri,” tegasnya.

Ia menekankan, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Batang memberikan pelayanan yang membuat masyarakat pulang dengan rasa bangga dan bahagia. Biarkan mereka pulang dengan senyum dan membawa cerita baik kepada keluarganya.

Kepada anggota Dharma Wanita Persatuan, Suyono berpesan agar peran strategis dalam mendampingi suami serta mendidik anak-anak tetap dijalankan secara optimal.

“Ibu-ibu Dharma Wanita harus mampu memberikan cahaya-cahaya ilmu dan cahaya pengetahuan, agar anak-anak kelak menjadi generasi yang baik dan meneladani kita,” tuturnya.

Ia juga menyebut, dukungan istri kepada suami yang bertugas merupakan bagian penting dalam menjaga semangat ASN memberikan pelayanan publik terbaik. Selain itu, Suyono mengingatkan pentingnya pendampingan orang tua agar anak-anak tidak mudah terpengaruh konten negatif di media sosial.

“Anak-anak sekarang banyak mencontoh hal-hal negatif yang dipertontonkan di media sosial. Tugas orang tua menjaga agar mereka tidak terseret,” ujar dia.

Suyono menekankan bahwa pengabdian ASN merupakan amanah negara dan rakyat. Pengabdian kita adalah tugas mulia. Kita harus memberi teladan sebagaimana para pejuang bangsa yang telah mendahului kita. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)